Implementasi Pemberian Jus Melon untuk Menurunkan Hipertensi pada Masyarakat di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg dalam 2 kali pengukuran dengan jarak waktu pengukuran lima menit dan keadaan pengukuran dilakukan ketika cukup istirahat. Penyebab utama terjadinya hipertensi adalah perilaku hidup yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat. Penanganan yang dapat dilakukan selain terapi farmakologis yaitu dengan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian jus melon. Jus melon bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko terjadinya hipertensi sehingga bisa menjadi alternatif terapi di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar. Implementasi tersebut dilakukan 10 menit. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Media yang digunakan yaitu, mengimplementasikan pemberian jus melon pada masyarakat dengan hasil tekanan darahnya tinggi. Setelah dilakukan terapi pemberian jus melon terhadap penderita hipertensi banyak yang memberikan hasil adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian jus melon.