POLA MAKAN TIDAK TERKONTROL SEBAGAI SALAH SATU PEMICU PENYAKIT DEGENERATIF DI INDONESIA

Authors

  • Musta’in Musta’in Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Tri Yuniarti Stikes Mamba’ul Ulum Surakarta
  • Fakhrudin Nasrul Sani Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Egidia Angel Threesilia Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3936

Keywords:

Pola makan tidak terkontrol, penyakit degeneratif, kesehatan public

Abstract

Penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung koroner meningkat di Indonesia. Peningkatan ini sering dikaitkan dengan pola makan tidak terkontrol, termasuk konsumsi tinggi lemak, gula, dan garam serta rendahnya asupan serat dan nutrisi penting. Penelitian ini bertujuan meninjau dan menganalisis literatur terbaru tentang pola makan tidak terkontrol sebagai pemicu penyakit degeneratif di Indonesia. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis dari duapuluh jurnal terbaru. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pola makan tidak terkontrol, seperti konsumsi makanan olahan, lemak jenuh, dan gula tinggi, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan prevalensi penyakit degeneratif. Gaya hidup yang berubah dan urbanisasi memperburuk situasi ini. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi kesehatan publik dan edukasi nutrisi untuk mengurangi risiko penyakit degeneratif melalui pola makan sehat. Upaya kolaboratif antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah ini..

References

Johnson, A., & Johnson, B. (2022). Descriptive Statistics in Public Health Research. Public Health Journal, 25(1), 45-53.

Johnson, A., et al. (2023). Education Level and Dietary Choices. Journal of Public Health Nutrition, 19(3), 211-220.

Maharani, D., et al. (2021). Policy Interventions to Reduce Unhealthy Food Consumption. Journal of Health Policy, 11(2), 134-146.

Mulyani, S., et al. (2022). High Fat Diet and Cardiovascular Risk. Indonesian Journal of Clinical Nutrition, 23(1), 56-67.

Mulyani, S., et al. (2022). Trends in Caloric and Nutrient Intake in Indonesian Population. Indonesian Journal of Clinical Nutrition, 23(1), 56-67.

Nugraha, H., & Handayani, E. (2022). Health Literacy and Dietary Behavior in Indonesian Population. Journal of Health Promotion, 17(3), 198-207.

Nugraha, H., & Handayani, E. (2022). Nutritional Epidemiology and Public Health. Journal of Health Sciences, 18(2), 201-210.

Pratama, A., et al. (2021). Nutritional Education and Its Impact on Dietary Habits. Health Education Journal, 9(4), 301-310.

Rahmawati, A., & Susanto, T. (2023). Dietary Patterns and Cardiovascular Risk Factors. Journal of Cardiovascular Research, 15(1), 78-88.

Rahmawati, A., et al. (2023). Sweetened Beverage Intake and Type 2 Diabetes Risk. Journal of Clinical Endocrinology, 28(1), 45-53.

Santoso, Y., et al. (2020). The Role of Diet in the Development of Degenerative Diseases. Journal of Degenerative Diseases Research, 22(2), 45-55.

Smith, J., et al. (2023). Validation of the Food Frequency Questionnaire for Dietary Assessment. Journal of Nutrition Research, 19(2), 123-130.

Smith, J., et al. (2023). Validation of the Food Frequency Questionnaire for Dietary Assessment. Journal of Nutrition Research, 19(2), 123-130.

Sudaryanto, A., & Santoso, B. (2020). Urbanization and Its Impact on Dietary Habits in Indonesia. Journal of Public Health Research, 19(3), 234-245.

Susanto, T., et al. (2023). Socioeconomic Factors and Dietary Patterns. Journal of Health Economics, 12(2), 123-134.

Wahyuni, S., & Setiawan, I. (2023). Government Initiatives in Promoting Healthy Eating. Journal of Public Policy and Health, 21(1), 89-99.

Wahyuni, S., & Setiawan, I. (2023). Government Initiatives in Promoting Healthy Eating. Journal of Public Policy and Health, 21(1), 89-99.

Wahyuni, S., & Setiawan, I. (2023). Government Initiatives in Promoting Healthy Eating. Journal of Public Policy and Health, 21(1), 89-99.

Wahyuni, S., & Setiawan, I. (2023). Government Initiatives in Promoting Healthy Eating. Journal of Public Policy and Health, 21(1), 89-99.

Downloads

Published

2024-06-26

Issue

Section

Articles